TIMES NEWS | Pacitan – Hingar bingar disaat Purna tugas dari Kepala Satuan Pamong Praja Pacitan Drs. Sanyoto, M.M. Hari ini resmi melepas seragam kebesarannya.
Iring-iringan beberapa mobil Satpol PP. Dan Damkar mengusung Sanyoto ke JLS menuju ke Kipo-kopi tempat acara digelar, hampir dari semua pejabat yang Purna tidak ada yang merayakan purna tugas seperti ini mengundang keluarga besar, tokoh masyarakat, Awak media serta sahabat yang lainnya didepan Gedung Museum Ani-Yudoyono Kedai Kipo-kopi JLS.
Dalam sambutannya Sanyoto menyampaikan,
“Terima kasih atas semua ini, kebahagian ini tidak bisa saya umpamakan dengan apapun, kepada semua jajaran satpol PP kabupaten Pacitan yang telah memberikan dukungan dan semangat serta kerja sama selama ini”.
Lebih lanjut disampaikan pula bahwa, “Saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari teman-teman semuanya, saat ini sudah tiba saatnya kita berpisah secara kedinasan, namun tetap bersanding dalam persaudaraan”. Lanjutnya.
Hari ini saya bisa buktikan bahwa ketulusan kekompakan kerja selama ini nyata adanya, terima kasih kepada semuanya, dari hati yang tulus saya meminta maaf, selama kepemimpinan saya banyak kekurangan dan banyak hal yang disengaja maupun tidak disengaja, sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam saya atas nama keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya, ada pertemuan pasti ada perpisahan”. pungkas kata Sanyoto sambil mengusap air mata yang keluar dengan sendirinya.
Selasa, (2/1/2024)
Di kesempatan yang penuh haru tersebut saat sambutan dari tokoh masyarakat yang diwakili oleh Son haji, setelah sambutan dari wakil Satpol PP. Sendiri mewakili semua anggotanya.
Bukan Son Haji jika tidak menggelegar suaranya dan penuh semangat, mantan Anggota dewan tersebut Panjang dan lebar memberikan sambutan di Purna tugas sahabatnya dan diluar dugaan sambutan yang spontan itu terucap kata yang membuat hadirin riuh.
“Akan saya beri dukungan dorongan penuh kepada Mas Sanyoto ke depan untuk bersama mengawal Pemerintahan ini melalui Lembaga Anti Korupsi serta akan sangat mendukung jika bersedia menjadi AE- 1nya Pacitan”. Tegasnya.
Mas sanyoto sudah purna dan saatnya beliau terjun dikancah politik jika memungkinkan. Meskipun di pengakuannya beliau ingin fokus di urusan keluarganya yang baru, yang infonya sebagai Bidan dan juga Pengusaha Resto. (Dn)