TIMES NEWS| Pacitan – Bupati pacitan sangat simpati terhadap kegiatan Rontek Gugah Sahur yang dilakukan dengan kesadaran yang mandiri untuk memberikan nuansa yang lebih menghargai seni hingga menjadi tradisi Masyarakat Pacitan
Disela menanti kedatangan berlalunya rombongan rontek gugah sahur Bupati Pacitan masih menyempatkan diri menyapa anak-anak kecil yang juga ikut menantikan kedatangan rombongan seni rontek gugah sahur yang melintas di depan pendopo kabupaten.
“Kok belum tidur ini sudah jam 2 pagi lo, ingin lihat rontek gugah sahur ya”. Sapa bupati Indrata Nur Bayuaji yang akrab disapa mas Aji. Minggu (7/04/2024)
Antusias warga terhadap seni rontek gugah sahur memang besar sekali, ribuan masa berduyun-duyun memadati jalan-jalan yang dilalui rontek hingga sekitaran alun-alun bahkan di depan pendopo kabupaten.
“Pak Bupati dalem nyuwun foto sareng (Pak Bupati saya minta foto bersama/selfi)”. Celetuk warga di keramaian, segitunya masyarakat meminta mas Aji dengan senang hati beliau langsung menyetujuinya dan membaur bersama rakyatnya.
Meskipun seni rontek gugah sahur ini rawan bentrokan namun Pemerintah menghendaki seni Rontek Gugah sahur berjalan tertib, aman dan kondusif, selain bisa dinikmati seninya juga memberi manfaat kepada masyarakat yang hendak sahur untuk menjalankan ibadah pusa di esok harinya.