Keluh Petani Di Musim Tanam ke 2, Ini Kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Pacitan

Kami berusaha memberikan pelayanan, bersosialisasi, edukasi terbaik untuk meningkatkan produktivitas petani yang sedang menghadapi musim tanam ini melalui kabid masing-masing

TIMES NEWS | Pacitan – Musim tanam padi (MT ke 2) petani dihadapkan cuaca yang kurang bersahabat, Elnino Gorila sangat mempengaruhi hingga hasil tanam apalagi hama wereng yang terus mengintai membuat para pejuang ketahanan pangan berfikir keras untuk penanganannya.

Dinas pertanian kabupaten Pacitan yang dikomandoi Sugeng Santoso tersebut mensosialisasikan terkait bagaimana meningkatkan produktivitas komoditi hingga terkait cara tanam hingga penanganan hama untuk membantu petani melalui petugas dilapangan sesuai bagian-bagiannya.

“Kami berusaha memberikan pelayanan, bersosialisasi, edukasi terbaik untuk meningkatkan produktivitas petani yang sedang menghadapi musim tanam ini melalui kabid masing-masing”. Terang Sugeng Santoso saat ditemui awak media. Selasa, (21/5/2024)

Lebih lanjut disampaikan bahwa program pemerintah yang sedang ada terkait dengan pertanian adalah bantuan pompanisasi APBD tahun 2024 seperti halnya yang baru-baru ini diserahkan ke Dandim 0801/Pacitan untuk ketahanan pangan khususnya para petani.

“Bantuan pompanisasi merupakan perhatian pemerintah yang peduli kepada pejuang ketahan pangan sektor petani padi dalam mengolah lahan sawah, saat musim hujan para petani bisa memberdayakan air di lingkungannya, untuk bisa dimanfaatkan sebagai pengairan. Dan untuk lahan yang tidak ada sumber air, kami akan terus berusaha membuat pompa air, agar bisa meningkatkan hasil pertanian terutama untuk padi,” pungkasnya.

 

Namun demikian tidak dipungkiri kesulitan petani terhadap pupuk yang terbatas dan Bupati pacitan Indrata Nur Bayuaji sudah mengupayakan pupuk tambahan di musim tanam ke 2 ini, pun demikian dengan keterbatasan pupuk hingga dari Dinas Pertanian menghimbau petani untuk memaksimalkan penggunaan dan menggalakkan pemakaian pupuk organik hingga pembuatan sendiri dengan bahan yang ada disekitar. (Ans)

 

Exit mobile version