GMNI Sambangi Komisi Pemilihan Umum Pacitan Sampaikan Aspirasinya.

para pemuda seharusnya begitu, menjadi bagian dari check n balance"

TIMES NEWS|Pacitan – Massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pacitan menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan Aspirasinya Kamis, (30/05) siang. Sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dengan aparat yang berjaga saat masa mencoba menerobos masuk ke halaman kantor KPU.

Semua itu merupakan dampak dari rencana kegiatan launching pilkada Pacitan 2024 yang akan digelar 08 Juni 2024 besok. Hingga muncul seruan aksi yang dilakukan oleh GMNI tersebut, karena pada kegiatan launching tersebut terdapat kegiatan konser dangdut.

“Ini merupakan pemborosan, alangkah baiknya jika digunakan untuk kepentingan yang lebih bermanfaat daripada konser dangdut, ” terang Ketua GMNI Pacitan Muhamad Tonis Dzikrulloh. yang dikutip dari media kabarpacitan.com

Dimana untuk penyampaian aspirasi sudah dilakukan dibeberapa media online sebelumnya namun Tonis selaku ketua GMNI Pacitan masih belum puas jika belum bertemu langsung dengan KPU Pacitan yang diketuai Sulistyo Rini, apalagi wacana launching Pilkada Pacitan KPU berencana menggelontorkan anggaran senilai Rp 175 juta.

“Sebenarnya kita tidak menyoroti launchingnya kalau memang itu sudah instruksi dari pusat, akan tetapi kemasannya yang perlu dikoreksi, ” jelasnya.

Sementara, Ketua KPU Pacitan Sulistyo Rini menanggapi kegiatan penyampaian aspirasi itu mengatakan, “saya mengapresiasi rekan-rekan generasi muda yang sudah punya kepedulian terhadap proses-proses demokrasi di Pacitan ini”. Ungkapnya kepada awak media timesnews.co.id via aplikasi WhatsApp [30/5 18.56]

Terkait dengan anggaran sebesar Rp 175 juta tersebut tidak terfokus hanya kegiatan konser dangdut saja, bahkan sudah mencakup beberapa kegiatan yang lain. “Bukan hanya dangdut lo mas, ada banyak kegiatan lain. Konser musik itu hanya salah satu bagian saja, media gathering, seni reog, rontek, bahkan ada badut sinampurno dan lain-lain”. Jelasnya

“Tidak apa-apa, para pemuda seharusnya begitu, menjadi bagian dari check n balance”. imbuhnya.

Sebagai penyelenggara, KPU Pacitan berupaya menjalankan tahapan dan bersosialisasi dalam rangka meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam Pilkada 27 November yang akan datang dan peluncuran ini adalah tahapan yang penting sebagai bagian dari sosialisasi pelaksanaan Pilgub jatim dan Pilbup pacitan 2024.

“Dengan berbagai variasi dan kreatifitas sosialisasi maka partisipasi masyarakat akan semakin meningkat, tidak hanya pada tahapan pemungutan penghitungan suara saja tapi juga di setiap tahapan pemilihan”. Pungkasnya. (Ans)

Exit mobile version